Jumat, 11 Maret 2011

Lima persiapan sebelum berinvestasi


Semua orang bisa berinvestasi. Menjadi investor tudak harus bagi mereka yang berkantong tebal saja. Bahkan mereka yang sukses berinvestasi saat ini memulai dari nol. Tidak percaya? Tengok saja para pengusaha sukses seperti Bob Sadino yang awalnya berjualan telur ayam negeri keliling. Boss Bank Mega yang dulunya waktu kuliah hanya menggunakan sekuter butut. Semua butuh kerja keras dan disiplin dalam berinvestasi.

Setiap kelebihan belanjaan anda jika secara rutin ditabung dalam bentuk investasi yang tepat, suatu saat nanti akan menuai hasil yang luar biasa. Tentunya dana yang disimpan disesuaikan dengan instrumen apa yang akan digunakan.

Mulailah saat ini juga, jangan tunda-tunda. Mumpung masih sehat dan masih kuat bekerja mencari uang. Sesuatu yang kecil janganlah diremehkan, mulailah dari apa yang kita miliki. Anda ingin memulainya saat ini juga? Berikut penjelasan bagaimana persiapan yang harus anda lakukan sebelum melakukan investasi.

* Kenalilah diri. Ada berbagai macam instrumen investasi dan resikonya yang bisa anda pilih. Jangkauannya beragam pula, mulai dari yang paling tidak berisiko alias konservatif, mau menerima sedikit risiko maupun penggemar investasi berisiko tinggi. Kenallah dengan baik sebagai bekal memilih investasi yang paling sesuai. Kalau anda tidak berani mengambil risiko, jangan pilih investasi yang berisiko tinggi.
* Tetapkan tujuan. Tujuan investasi sebaiknya untuk jangka panjang. Investasi berfungsi untuk melindungi aset anda atau bahkan bertambah agar kelak dapat dimanfaatkan sesuai dengan rencana nasa depan anda. Waktu penggunannya bisa dalam jangka pendek, jangka menengah atau jangka panjang sesuai dengan kebutuhan setiap orang. Tetapkan tujuan investasinya, misalnya untuk pendidikan anak lima tahun ke depan, untuk naik haji tiga tahun lagi, untuk dana pensiun setelah 30 tahun bekerja atau untuk dana pernikahan anda beberapa bulan lagi. Nah, dengan mengetahui tujuan dan jangka waktu investasi, anda bisa memilih investasi apa yang sesuai.
* Cari informasi. Kumpulkan informasi sebanyak-banyaknya tentang investasi yang anda ingin lakukan. Pastikan sumbernya dapat dipercaya, tepat dan akurat. Baca buku dan browsing di internet untuk mencari informasi tentang investasi agar menambah pengetahuan dan pemahaman anda. Mintalah nasehat kepada orang yang berkompeten di bidang investasi. Bank dan manajer investasi biasanya bisa memiliki penasehat investasi yang bisa diandalkan. Semua pengetahuan yang anda dapatkan akan berguna selama menjalani investasi.
* Lakukan analisa. Pemilihan investasi sebaiknya didasarkan pada analisis yang rasional dengan alat-alat ukur yang sahih. Jangan percaya hanya pada satu sumber. Analisis ini bisa dilakukan dengan data-data makro dan mikro ekonomi. Untuk mendapatkan data ini Anda harus selalu memperbarui pengetahuan tentang kondisi ekonomi.
* Prinsip kehati-hatian. Pada akhirnya seluruh kerugian maupun keuntungan investasi akan ditanggung oleh anda sendiri. Berhati-hatilah dalam menentukan instrumen investasi. Amati berbagai investasi yang telah berjalan, lihat trend saat ini dan bagaimana pertumbuhannya selama ini. Dengan mengetahui resiko, maka anda bisa membagi besaran dana anda pada beberapa investasi yang terbaik bagi anda. Jangan pernah meletakkan seluruh dana pada satu investasi saja.


::Source : Emas Logam Mulia

Tidak ada komentar: