Selasa, 26 Juni 2012

SABAR



Sabar merupakan istilah dari Bahasa Arab dan sdh jadi istilah Bahasa Indonesia. Asal katanya adalah "Sabara". Dari segi bahasa, sabar berarti menahan dan mencegah.

Ulama membagi kesabaran jadi 3, yaitu :

1. Sabar dalam ketaatan kepada Allah

Merealisasikan ketaatan kepada Allah butuh kesabaran karena secara tabiatnya, jiwa manusia enggan untuk beribadah dan berbuat ketaatan.
Ditinjau dari penyebabnya, terdapat 3 hal menyebabkan insan sulit untuk sabar dalam taat kepada Allah:
Pertama, karena malas, seperti dalam melakukan ibadah.
Kedua, karena bakhil (kikir), seperti menunaikan zakat dan infak.
Ketiga, karena keduanya (malas ibadah dan kikir), seperti haji dan jihad

2. Sabar dalam meninggalkan kemaksiatan

Meninggalkan kemaksiatan juga butuh kesabaran yang besar (selain ilmu yg cukup), terutama pada kemaksiatan yang sangat mudah untuk dilakukan, seperti gibah (baca: ngerumpi), dusta dan melihat sesuatu yang haram

3. Sabar dalam hadapi ujian dan cobaan dari Allah, seperti saat mendapatkan musibah, baik yang bersifat materi maupun non-materi; misalnya kehilangan harta dan kehilangan orang yang dicintai

Kiat-kiat untuk meningkatkan kesabaran :

1. Mengikhlaskan niat kepada Allah SWT

2. Memperbanyak tilawah (membaca) Al-Qur'an, baik pada pagi, siang, sore maupun malam hari. Akan lebih lebih optimal lagi manakala bacaan tersebut disertai perenungan dan penadaburan

3. Memperbanyak puasa sunnah. Puasa merupakan ibadah yang memang secara khusus dapat melatih kesabaran

4. Mujahadatun nafs, yaitu sebuah usaha yang dilakukan insan yang berusaha secara giat mengalahkan nafsu yang cenderung suka pada hal-hal negatif, seperti malas, marah dan kikir

5. Mengingat-ingat kembali tujuan hidup di dunia karena hal ini akan memacu insan untuk beramal secara sempurna

6. Perlu mengadakan latihan-latihan sabar secara pribadi. Seperti ketika sedang sendiri dalam rumah, hendaklah dilatih untuk beramal ibadah daripada menyaksikan TV, misalnya. Kemudian, melatih diri untuk menyisihkan sebagian rezeki untuk infak fisabilillah

7. Membaca kisah-kisah kesabaran para sahabat, tabi'in maupun tokoh-tokoh Islam lainnya

(Saqafah Islamiyah; Al-Qur'an, The Miracle, hal.502)

Tidak ada komentar: