Jumat, 08 Juni 2012

A-K-H-L-A-K....

"Aku diutus semata-mata untuk menyempurnakan kemuliaan akhlak."(HR.Ahmad).
"Mukmin yang paling sempurna imannya adalah yang paling baik akhlaknya."(HR.Abu Dawud dan Tirmidzi).


Dalam 'Wahy al-Qalam,al-Rafi'i menuturkan,"Seandainya aku diminta utk merangkum filosofi seluruh ajaran islam dalam dua kata,maka akan kukatakan;KEKUKUHAN AKHLAK.

MENGAPA KITA MEMPELAJARI AKHLAK?

Kita mempelajari akhlak karena ia merupakan TUJUAN DIUTUSNYA NABI SAW ! Nabi bersabda,"Aku diutus untuk menyempurnakan kemuliaan akhlak." Allah berfirman,"Kami tidak mengutusmu (wahai Muhammad) kecuali sebagai rahmat bagi alam semesta."

AKHLAK SANGAT PENTING DAN MERUPAKAN TUJUAN UTAMA SELURUH IBADAH ADALAH MEMBENAHI AKHLAK !

Krn,kalau tidak seluruh rangkaian ibadah kita hanyalah akan menjadi semacam latihan olah raga saja.. Janganlah mencampur adukkan antara fikih dan akidah,dst....Pahami substansinya,jangan lahiriahnya.

1. SHALAT MENATA AKHLAK
Allah berfirman,"Dirikanlah shalat.Sesungguhnya shalat mencegahmu dari perbuatan keji dan munkar."(QSAl-Ankabut;45)...Jadi ,orang yg shalat,tapi akhlaknya tidak membaik,berarti shalatnya itu hanya sebatas gerakan olah raga. Ada hubungan antara ibadah shalat dan akhlak. Sadarilah,jika shalat tidak membuat kita memiliki rasa kasih sayang thdp orang lain,artinya shalat kita tidak berbuah secara sempurna.

2. ZAKAT JUGA MENATA AKHLAK
Allah berfirman,"Ambillah zakat dari sebagian harta mereka yang dgn zakat tersebut engkau membersihkan dan menyucikan mereka."(QS Al-Taubah;103)....Subhanallah...tujuan zakat adalah menyucikan. Makna menyucikan adalah mendidik dengan akhlak yang baik. Orang yg mengeluarkan zakat akan belajar mengasihi dan bermurah hati.Demikian,ibadah mengalir menuju akhlak.

3. PUASA JUGA MENATA AKHLAK
Nabi Saw bersabda,"Jika kalian sedang berpuasa,jangan berbuat kotor dan membentak.Jika dimaki atau diajak berkelahi,katakanlah,"Aku sedang puasa."(HR.Muslim)....Maha Suci Allah...Hari Puasa adalah hari akhlak. Krn itu jangan berbuat fasik,mencela menyakiti,dll.
Kita telah mengetahui tujuan shalat adalh akhlak.Begitupun zakat dan puasa. Maka kesatuan pendapat kita adalah bahwa ; TUJUAN UTAMA SELURUH IBADAH ADALAH PERBAIKAN AKHLAK.

4. AKHLAK MENCAPAI PUNCAKNYA DALAM HAJI
Allah berfirman,"Haji adalah beberapa bulan yg telah diketahui.Siapa yang menetapkan niat dalam bulan itu untuk mengerjakan haji maka tidak boleh berbuat kotor,berbuat fasik,dan berbantah2bantahan dalam masa haji."(QS Al-Baqarah ;197).
Haji merupakan latihan-disiplin-akhlak yang cukup berat...Kita tidak boleh bersuara keras,tidak boleh mencela,memaki,menganiaya,bahkan kita harus berupaya keras memperbaiki akhlak. Dan kita tinggal disana selama kira2 20 hari...Benar2 sebuah pendisiplinan!

Jutaan jama'ah haji berdesakkan setiap tahunnya. Dan dalam kondisi yang sangat padat semacam itu,tunjukkanlah akhlak kita. Semua melempar jumrah dalam waktu yang sama. Mereka berada di atas gunung Arafah pada waktu yang sama. Ketika itulah AKHLAK MENCAPAI PUNCAKNYA.

WAHAI JAMAAH HAJI,kamu berlatih untuk berakhlak baik bersama jutaan manusia selama kurang lebih 20 hari. kalau begitu tidakkah layak kamu berakhlak baik kepada ayahmu,ibumu,suamimu,istrimu,kerabatmu dan tetanggamu??

Jadi,kita akan sepakat bahwa,BENAR..SHALAT,ZAKAT,PUASA DAN HAJI ,TIDAK AKAN BERARTI BILA TIDAK DIKUATI DENGAN PERBAIKAN AKHLAK.

MANA YG LEBIH DULU? ILMU ATAU AKHLAK?

Sebagian orang mengira bhw hal terpenting dalam agama adalah mempelajari fiqih,menghafal Al Quran,dst...Ilmu dulu baru akhlak. Benarkah pendapat ini? Mana lebih dulu? Ilmu atau Akhlak?

Allah berfirman,"Wahai Tuhan kami,utuslah kpd mrk seorg Rasul dari kalangan mrk,mengajarkan kitab al-Quran dan Al Hikmah kpd mrk,serta menyucikan mereka."(QS Al-Baqarah;129). Ayat tsb terucap dari lisan Nabi Ibrahim a.s. Beliau mendahulukan Ilmu atas penyucian diri (pembinaan akhlak). Artinya beliau mendahulukan ilmu diatas akhlak.Ayat ini tersebut sebanyak 4x dalam Al Quran.(1x lewat lisan Ibrahim dan 3x langsung dari Allah).Tapi urutannya berbeda.

Allah berfirman,"Sebagaimana Kami telah menyempurnakan nikmat Kami pada kalian,Kami telah mengutus pada kalian seorang Rasul dari kalangan kalian yang membacakan ayat2 Kami kpd kalian,mengajarkan kitab suci dan hikmah pada kalian."(QS Al-Baqarah;151). Disini Allah mendahulukan proses penyucian diri(pembinaan akhlak) daripada ilmu. Inilah tujuan pertama kita belajar akhlak!.

Tujuan lain mempelajari akhlak adalah MELENYAPKAN KESENJANGAN ANTARA AKHLAK DAN IBADAH. Dalam konteks yg lebih luas,mungkin kita pernah menemukan ORANG YANG BEGITU BAIK TATKALA DI MASJID,TAPI BEGITU BURUK DI LUAR MASJID. Hal ini seolah2 dia mengatakan,"Itu tidak penting.Addapun ibadah yg dikehendaki agama adanya di dalam masjid.Sementara dalam hidup ini aku berhak melakukan apa saja yg kuinginkan."

Pemisahan tsb sama sekali tidak dikenal dalam Islam. ISLAM ADALAH SATU KESATUAN.Masing2 saling melengkapi. JANGAN SAMPAI KITA MENJADI ORANG YANG IBADAHNYA MENGAGUMKAN,TETAPI AKHLAKNYA SANGAT JAUH DARI ISLAM.

JAUHILAH 2 TIPE MANUSIA BERIKUT INI ;
Pertama ;Manusia yang rajin beribadah,tapi buruk akhlaknya.
kedua :Manusia yang berakhlak baik,tetapi buruk ibadahnya.
Lihatlah,ada org di satu sisi menjaga amanah dan sangat jujur,tp disisi lain dia tidak mengerjakan ibadah. Lihat pula,ada orang di satu sisi sangat tekun beribadah,tp di sisi lain sangat buruk akhlaknya. Keduanya TIDAK DIBENARKAN DALAM ISLAM.

Karena itu tujuan kita mempelajari akhlak adalah MEMBENTUK PRIBADI YG TEKUN BERIBADAH SEKALIGUS BERAKHLAK MULIA. Semoga Allah menambah keimanan dan kebaikan kepada akhlak kita....Amiin.

SIAPAKAH ORANG YANG BANGKRUT?

Nabi Saw bersabda,"Orang yg bangkrut diantara umatku adalah org yg datang pada hari kiamat dgn membawa shalat,puasa dan zakatnya.Namun ia pernah mencela,memaki,memakan harta org,dan menumpahkan darah org.Maka ia pun harus memberikan pahalanya kepada org2 itu.Jika amal baiknya sudah habis sebelum dibayar semua,diambillah dosa mereka utk diberikan kepadanya.Maka iapun di lempar ke neraka.(HR.Muslim). Setelah penjelasan ini,JELAS bahwa akhlak dan ibadah TIDAK BISA DIPISAHKAN .

SIAPAKAH MUKMIN YANG PALING SEMPURNA IMANNYA?

Nabi Saw bersabda,"Mukmin yang paling sempurna imannya adalah yang paling baik akhlaknya."(HR.Abu Daud). Nabi Saw juga bersabda,"Orang yang paling baik Islamnya adalah yang paling baik akhlaknya."(HR.Imam Ahmad). Rasulullah MENJAMINNYA untukmu,"Aku menjamin sebuah rumah di surga yang paling tinggi bagi orang yg berakhlak baik."(HR.Abu Daud).

Rasulullah Saw,walaupun seorang nabi,beliau tetap berdoa,"Ya Allah,sebagaimana telah Kau jadikan diriku rupawan,buatlah akhlakku menawan."

APAKAH SULIT MENATA AKHLAK? APAKAH ORANG BAKHIL BISA JADI PEMURAH? APAKAH ORG YG LEKAS EMOSI BISA JADI PENYABAR?

Nabi Saw bersabda,"Ilmu bisa diperoleh dengan belajar,sifat santun bisa diperoleh lewat upaya untuk bersikap santun,dan sabar bisa diperoleh lewat usaha untuk bersabar."(HR.Bukhari).

Demikianlah nabi Saw,meletakkan sebuah kaidah bahwa AKHLAK BISA DIUBAH.
Karena itu,JANGAN MERASA DIRI KITA MUSTAHIL UNTUK BERUBAH !

"JEJAK-JEJAK AKHLAKKU AKAN TETAP BERADA DI TENGAH-TENGAH UMATKU HINGGA HARI KIAMAT. SATU-SATUNYA ALASAN BAGI KEMULIAAN DAN KEBANGGAAN SETIAP ORANG ADALAH AKHLAK MEREKA. DALAM PEKERJAAN MEREKA,PEROLEHAN,KEBIASAAN,KEADAAN MEREKA SAAT INI,KEBERHASILAN SEJATI HANYA DICAPAI MELALUI AKHLAK YANG BAIK,TERUTAMA JIKA AKHLAK ITU DISEMPURNAKAN DENGAN KEADILAN." (HADIST NABI MUHAMMAD SAW)"
Copy paste dari;Dr.Amr Khaled.

Tidak ada komentar: